Bersama Zenbook DUO, Menjadi Tak Terbatas dan Melampauinya

SDM Mumpuni dan Sarana Multitasking


 

 "Baru juga mau ngetik presentasi, udah ada aja panggilan video conference dari Pak Bos. Padahal laptopnya 'kan cuma satu."


Lain waktu,

"Dua hari lalu sih bisa pake layar eksternal.  Lah sekarang? Pertemuannya tuh di luar kantor. Mana bisa pake monitor tambahan?!"

Atau,

"Pengen deh punya laptop yang punya dua layar sekaligus. Biar kerjaan jadi lebih gampang. Apalagi pas lagi banyak deadline kek sekarang ini."


Memiliki kemampuan bergulir dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, saat ini nyaris menjadi salah satu syarat dalam dunia kerja. Paul Dux, seorang psikolog dari University of Queensland, sebagaimana dilansir dari Science Alert, telah melakukan tes-tes kecilan kepada 100 orang peserta. Dux dengan tegas menyatakan bahwa kemampuan multitasking ini mampu ditingkatkan secara bertahap.


Seolah sepakat dengan pernyataan Paul Dux,  seminar maupun pelatihan multitasking kini tumbuh subur bak cendawan di musim penghujan. Tak hanya  bisa secara face to face, pembelajaran ini bisa diikuti via platform digital. Tinggal klik gabung grup whatsapp atau telegram (biasanya sih whatsapp), dalam beberapa kali sapaan, peserta diberikan link zoom atau google meet. Tentu saja lengkap dengan ID rapat dan kata sandi. Lalu, acara peningkatan soft kill ini8 pun resmi terlaksana meski terpisah jarak ribuan bahkan jutaan kilometer. Bukan main.


Meski begitu, sumber daya manusia yang mumpuni saja ternyata tidak cukup. Multitasking perlu dibantu dengan ketersediaan sarana kerja yang memadai. Salah satunya adalah keberadaan laptop yang agak laen. Dengan dua layar besutan ASUS, misalnya. Sudah tahu?


ASUS, Si Penangkap Peluang Sekaligus Pemenang


Menangkap tren yang berkembang di tengah masyarakat pengguna teknologi memang sudah menjadi kebiasaan ASUS. Terdepan dan selalu inovatif telah menjadi mesin penggerak utama perusahaan raksasa multinasional ini sejak dulu.



Tak heran sejak 2001 silam, ASUS telah berhasil memenangkan lebih dari 69.602 penghargaan. Predikat ini tidak hanya datang dari organisasi teknologi terpandang melainkan juga media IT dari seluruh dunia.

   


Project Jadul Super Inovatif 


Kegerahan tim desain ASUS manakala melihat interaksi terbatas para pengguna laptop dengan desain jadul (layar satu) menghasilkan laptop prototipe dengan dua layar di tahun 2018 bernama Project Precog. Sayangnya, saat itu ekosistem hardware, software, serta sistem operasi belum dapat memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop.



 


Akhirnya, hadir sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus. Tetapi jalan masih panjang untuk ditinggalkan dan berpuas diri.


Tim ASUS  terus menyempurnakan hardware dan software. Berupaya memberikan kemudahan berinteraksi pengguna laptop layar ganda sekaligus, tak tanggung-tanggung produk ini digodok dalam kurun waktu enam tahun. Hasilnya? Lebih dari sekadar menakjubkan.


Masa Depan Itu Bernama ASUS Zenbook DUO 

 

 

 

           


“Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director, dilansir dari laman resmi ASUS. 

“Revolusi laptop telah dimulai hari ini!” tambahnya kemudian.

Pernyataan Jimmy Lin ini tentu bukan sekadar omon-omon belaka. Zenbook DUO memang tampil sebagai wujud sempurna dari semua laptop layar ganda yang sekarang ada di pasaran. Ingat? Ini digodok dalam masa enam tahun, loh.

Dari segi desain, Zenbook DUO hadir dalam tiga kata: ringkas, berfokus pada pengguna dan travelable alias mudah dibawa pergi. Dalam bodi yang ringan (bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan hanya 14,6 mm),  dua layar Zenbook DUO (UX8406) telah mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah tersertifikasi. So, keakuratan warnanya dipastikan juara.👍👍👍

Desain keyboard  ala  detachable plus pengisian dayanya dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode. Alias berfungsi saat keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop. Keyboard juga anti panas bin lemot berkat sistem cerdas yang memungkinkan laptop untuk menggunakan koneksi langsung ke laptop saat digunakan di Laptop Mode. Lalu segera  beralih menggunakan koneksi Bluetooth secara otomatis saat dilepas dari bodinya. Pinter, 'kan?😍😍😍





"Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan. 

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya." 

Itu saja? Masih ada lagi!

  


Fitur ScreenXpert paripuna memberikan  lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406) yang sayang untuk dilewatkan.


  • Dual-Screen Mode 

Mode penggunaan yang paling membedakan Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya.  Kedua layar dapat dapat diposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi. Otomatis layarnya dapat dilihat secara lebih baik dan penggunanya bisa mengontrol Zenbook DUO melalui keyboard fisik secara nirkabel via koneksi Bluetooth.


  • Desktop Mode

Untuk penikmat layar vertikal, Desktop Mode di Zenbook DUO (UX8406) layarnya dapat diposisikan secara berdampingan mirip pengantin di pelaminan. Wkwk😂

Cocok nih buat yang doyan nulis artikel, skenario juga coding. 


  • Laptop Mode

Saat ruang gerak terbatas, laptop mode menyajikan tampilan ala laptop clamshell pada umumnya. Yakni dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya.


  • Laptop Mode with Virtual Keyboard

Saat tidak  ingin menggunakan keyboard fisiknya, sila hadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda lengkap dengan touchpad virtual.


  • ​  Sharing Mode

Inilah mode yang agak laen dari Zenbook DUO (UX8406). Dalam mode ini, pengguna dengan mudah berbagi layar dengan orang lain. Caranya hanya dengan membuka layar laptop ini hingga 180° lalu aktifkan mode sharing. Sekarang, dua orang dapat berinteraksi secara langsung ketika menggunakan Zenbook DUO.


Diatas semua itu, Zenbook DUO dengan segala keunggulannya adalah laptop dengan performa mumpuni yang ditenagai AL. Dibekali  NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7, laptop ini jelas lebih sat set sat set dalam beroperasi. Selain itu juga hemat daya dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI.


So, tunggu apalagi? Segera miliki laptop revolusioner ini dan nikmati daya dongkrak kreativitas hingga dua kali. Bersiaplah menjadi tak terbatas bahkan melampauinyaaaa. 😍😍😎😎 






 

           

                       


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Karena Krokot, Sebuah Cerpen yang Semestinya Kamu Baca Sebelum Menanam Bunga

Resensi Novel Lurah Desa Cakruk

Produktif Berkarya Tanpa Resah dengan Masa Depan Mata